5 Destinasi Wisata di Padang yang Tak Boleh Dilewatkan untuk Liburan Akhir Pekan yang Seru

         


FINJIYU - Padang merupakan salah satu daerah di Sumatera Barat yang memiliki potensi besar dalam hal pariwisata. Padang memiliki banyak tempat wisata menarik yang patut dikunjungi bersama keluarga dan teman dekat.

Ada banyak jenis objek wisata di Padang. Mulai dari wisata alam hingga wisata budaya. Apalagi karena kota Padang yang berbatasan langsung dengan laut, kota ini memiliki banyak pantai yang indah untuk dikunjungi.

Padang juga memiliki beberapa pulau indah yang bisa dikunjungi dengan perahu. Dengan begitu banyak hal yang dapat dilihat dan dilakukan, Anda tidak akan pernah bosan dalam perjalanan ke Padang.

Seperti dilansir Liputan6.com, di bawah ini adalah beberapa tempat wisata di Padang yang paling populer dan populer. Dirangkum khusus untuk Anda.


1. Pantai Padang

        Tempat wisata di Padang yang pertama adalah Pantai Padang. Pantai Padang adalah salah satu daya tarik utama Padang bagi banyak wisatawan. Apalagi setelah Pemkot Padang memaksimalkan potensi destinasi ini dengan berbagai fasilitasnya. Pada hari yang cerah, Anda bisa menyaksikan indahnya matahari terbenam di Pantai Padang.




Kini wajah Pantai Padang sebenarnya lebih menarik. Bersih dan rapi. Vendor disediakan outlet di beberapa titik. Sepanjang bahu jalan yang keras, lebarkan trotoar yang cukup untuk pejalan kaki dan anak-anak bermain. Ada juga area khusus untuk memarkir mobil Anda. Namun, jika pengunjung terlalu banyak, aturan parkir agak dilonggarkan dengan mengizinkan parkir di tepi jalan, tetapi tetap membutuhkan perhatian petugas parkir.

Tepian Pantai Padang semakin terkikis oleh air laut karena telah dibersihkan dari berbagai sampah, namun ombaknya cukup besar bagi pengunjung untuk bermain pasir, berenang dan berselancar. sangat nyaman.

Dan untuk membuat pengunjung semakin senang, beberapa objek wisata baru telah muncul di kawasan pantai Padang, seperti tugu IORA yang sering dijadikan sebagai spot foto. Lalu ada Monumen Merpati Perdamaian, di tengah kerumunan kafe payung tepi pantai yang menyajikan berbagai hidangan lezat. Di sekitar tugu terdapat taman bermain anak yang menawarkan berbagai macam layanan bermain dengan harga yang terjangkau.

Bagian ini sedikit dipisahkan oleh muara yang memisahkannya dari pantai Padang dengan jembatan sebagai pengikatnya. Kemudian dikenal sebagai Muaro Rasak. Baru-baru ini, Pantai Purus telah muncul dengan teras besar dan luas di ujung pantai. Teras ini juga berfungsi sebagai media untuk berbagai fungsi dan acara seperti Festival Kota Nurbaya.


2. Pantai Air Manis

        Tempat wisata di Padang yang kedua adalah Pantai Air Manis. Pantai Air Manis merupakan objek wisata yang terkenal di Padang. Pantai ini memiliki batu yang menyerupai sosok manusia yang sedang sujud. Batu ini diyakini sebagai Malin Kundan, yang dikutuk menjadi batu oleh ibunya.

Tak kalah menariknya adalah adanya bebatuan berbentuk tali kapal dan kayu yang menyerupai bentuk lambung kapal yang patah. Penduduk setempat juga percaya bahwa batu-batu ini bukan kebetulan dan bukti dari legenda Malin Kundang yang sebenarnya.



Objek wisata ini memiliki fasilitas umum yang memadai. Terdapat berbagai macam kantin dan warung yang menyajikan berbagai makanan dan minuman untuk menyajikan makanan seperti toilet, tempat ibadah dan tentunya tempat parkir (baik roda 2 maupun roda 4). Tak terkecuali pedagang kaki lima dan pedagang asongan. Salah satu hidangan utama di destinasi ini adalah kelapa muda. Bagi pengunjung yang tidak memiliki baju ganti atau lupa bermain air atau berenang, juga terdapat toko pakaian dengan harga terjangkau di kawasan pantai Air Manis.

Peselancar akan menikmati berselancar karena ombak di Pantai Air Manis sangat tinggi pada waktu-waktu tertentu dalam sehari. Selain itu, bagi Anda yang menyukai olahraga yang memacu adrenalin, tersedia hang gliding dengan ditemani kru yang berpengalaman dan terlatih.

Penduduk setempat juga menawarkan persewaan ??? berjalan di sepanjang pantai. Ada pulau kecil di sisi barat Pantai Air Manis yang bisa dicapai dengan berjalan kaki saat air surut. Namun dasar daerah yang dilintasi adalah gugusan karang, beberapa di antaranya sangat tajam, jadi berhati-hatilah. Di pulau ini, pengunjung bisa bersantai sambil memancing. Ini tidak seperti Anda puas dan terjebak dan tidak dapat kembali, karena air pasang naik sebelum matahari terbenam dan garis penghubung hilang di bawah air laut.


3. Pantai Caroline 

        Coastal Carolina sudah dikenal sejak tahun 1880-an. Ukurannya umumnya cukup lebar, namun garis pantainya terbilang pendek. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Padang, pemerintah dan masyarakat setempat telah melakukan banyak perbaikan.

Suasananya sangat sejuk dan pantainya ditumbuhi berbagai pepohonan seperti pinus dan kelapa. Pasirnya tidak begitu putih dan halus. Ada banyak kerikil berserakan di dekat pasir. Namun, dapat digunakan dengan aman sebagai taman bermain, terutama untuk balita.



Ombak cukup tinggi di sini, tetapi tidak seberbahaya di laut lepas. Tidak hanya sebagai tempat berselancar, tetapi juga cocok untuk pemula. Sebelum itu, tentunya Anda membutuhkan kemampuan berenang yang mumpuni.

Pohon pinus dan palem menghiasi seluruh area pantai. Atur dengan nyaman. Tingginya diperkirakan mencapai 1,5 meter. Udara di dekat laut dikenal panas dan lembab, tetapi pepohonan memberikan keteduhan. Namun, tabir surya tetap harus digunakan.

Pantai dihiasi dengan banyak batu. Bentuknya kaya akan variasi, dan teksturnya bisa dikatakan halus. Banyak orang duduk di bebatuan dan melihat laut. Salah satu tempat paling indah untuk berfoto.


Ini adalah hal yang paling menarik di pantai Carolina. Anda melewati lereng seperti hutan pinus sebelum melangkah ke medan berpasir. Lapangan ini juga digunakan sebagai tempat parkir. Biasanya digunakan oleh rombongan yang berkunjung sebagai arena outbond atau area piknik.

Memang, mercusuar adalah hal biasa di daerah pesisir. Namun, Coast Carolina memiliki stasiun yang sudah ada sejak zaman kolonial. Alat tradisional Belanda ini memiliki nilai klasik dan historis. Di atas, Anda juga bisa melihat pemandangan yang memesona.


4. Masjid Raya Sumatera Barat

        Masjid terbesar di Sumatera Barat ini terletak di Jalan Chatib Sulaiman Kecamatan Padang Utara kota Padang. Dimulai dengan upacara peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007, konstruksi selesai pada 4 Januari 2019 dengan total biaya sekitar Rs 325-330 M. Karena keterbatasan anggaran negara, pekerjaan akan dilakukan secara bertahap.





Bangunan masjid memiliki tiga lantai. Ruang utama yang digunakan sebagai mushola terletak di lantai paling atas dan memiliki teras miring ke arah jalan. Denah masjid berbentuk bujur sangkar dengan sudut meruncing, mengingatkan pada bentuk kain ketika empat suku Quraisy Mekah berbagi kehormatan memindahkan Hajar Aswad. Bentuknya yang runcing juga melambangkan atap gonjong Ruma Gadang, rumah adat Minangkabau.


5. Masjid Tuo Kayo Jao

        Masjid Tuo Kayu Jao merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia dan terletak di Jolong Kayu Jao, Nagari Batang Batang, Kecamatan Gunung Tarang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Tercatat sejak tahun 1599, masjid ini merupakan masjid tertua di provinsi Sorok dan masjid tertua kedua di Indonesia.
Masjid Tuo Kayu Jao juga merupakan salah satu situs cagar budaya Sumatera Barat yang dibina oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala.




Masjid ini telah mengalami beberapa kali renovasi, di antaranya merenovasi salah satu pilarnya dan mengganti atap ijuk yang sudah lapuk dengan yang baru. Meski telah beberapa kali dipugar, keaslian masjid ini tidak terganggu. Namun, pada pemugaran terakhir, warna masjid yang tadinya putih berubah menjadi hitam-cokelat.

Saat ini, masjid satu lantai tidak hanya digunakan untuk ibadah umat Islam, tetapi juga sebagai sarana pendidikan agama bagi masyarakat, dan merupakan salah satu tempat wisata terkenal di Sumatera Barat, khususnya di provinsi Sorok.



Bagaimana? tertarik untuk mengunjungi 5 tempat wisata ini? pastinya kan.

Jika ada saran tempat wisata silakan langsung komen aja, ok.

Terima Kasih.....

Posting Komentar

0 Komentar