Explore Keindahan Gunung Indonesia, 7 Rekomendasi Gunung Terindah yang Siap Memanjakan Mata Para Pendaki, Nomor 3 Paling Spektakuler!

 



FINJIYU - Indonesia dikelilingi oleh pegunungan yang indah. Hal ini karena Indonesia terletak di antara pertemuan cincin Pasifik dan Mediterania. Selain itu, Indonesia juga terkenal dengan Cincin Apinya yang biasa disebut dengan “Cincin Api”. Dinamakan demikian karena Indonesia dikelilingi oleh gunung berapi aktif.

Ini juga merupakan keuntungan bagi Indonesia karena dikelilingi oleh banyak gunung dan menawarkan panorama yang indah. Gunung-gunung yang menghiasi Indonesia tentunya memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Keindahan dimulai saat matahari terbit, tebing terjal, danau gunung, taman, dan puncak gunung.

Karena keindahan pegunungan Indonesia, banyak pendaki yang mendaki untuk menikmati keindahan dan keunikan pegunungan tersebut. Pendaki selalu memiliki gunung favorit untuk didaki. Namun, tidak jarang pendaki mendaki setiap gunung di Indonesia.


Apa saja Gunung terindah di Negeri Kita Indonesia? Simak Ulasan Berikut:


1. Gunung Semeru



Gunung Semeru juga ialah termasuk jajaran gunung terindah di Indonesia. Gunung ini ialah gunung tertinggi di Pulau Jawa. Ketinggian Semeru sekitar 3.676 meter di atas permukaan laut. Puncak Gunung Semeru disebut Gunung Mahmer. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di kabupaten Lumajang dan Malang. Gunung Semeru memiliki ragam tempat yang indah untuk memanjakan mata Anda selama berada di sana. Tempat-tempat ini memiliki keunikannya masing-masing dan bahkan memiliki ragam mitos tentangnya.

Pertama adalah Ranu Kumbolo, tempat ini memiliki pemandangan yang sangat bagus. Danau Ranu Kumbolo memiliki luas sekitar 14 hektar. Danau ini biasanya digunakan sebagai tempat peristirahatan sebelum menuju ke puncak Mahamel. 

Lanjut yang kedua adalah kenaikan cinta. The Rise of Love adalah sebuah bukit yang berbentuk seperti simbol cinta. Pendakian ini biasanya dilakukan oleh pendaki yang ingin melanjutkan perjalanan dari Danau Ranu Kumboro ke Oro Oro Ombo. Ada mitos bahwa jika Anda mendaki lereng ini dan melihat ke belakang, kisah cinta Anda akan hancur.

ketiga. Orooroombo adalah sabana yang luas. krateristik sabana ini adalah warnanya yang berubah-ubah tergantung musim. Ini dapat ditemukan ketika bunga lavender ungu mekar.

Terakhir namun tidak kalah pentingnya adalah Gunung Mahamel. Puncak ini ialah puncak tertinggi dari Gunung Semeru. Laut di atas awan, letusan batu vulkanik, asap tebal dari Kawah Jongling Saroko, Anda bisa menemukan beberapa pemandangan yang sangat indah. Namun, tempat ini ditutup karena situasi antara gempa dan letusan gunung berapi yang berbahaya.


2. Gunung Bromo



Gunung Bromo terletak di provinsi Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang. Ini adalah gunung berapi aktif yang memikili tinggi 2.329 meter. Gunung ini masih berada di kawasan yang sama dengan Gunung Semeru yaitu Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Gunung Bromo adalah arus wisatawan yang konstan. Bahkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyatakan bahwa Gunung Bromo merupakan tujuan wisata utama. Hal ini sangat tepat mengingat pesona dunia lama yang luar biasa dari gunung ini dan juga layak untuk diiklankan sebagai pariwisata Jawa Timur.

Gunung ini terkenal dengan keindahan matahari terbit dan terbenamnya. Mendaki ke puncak, atau Panangjakan, Anda akan disambut dengan pemandangan Gunung Semeru.

Selain itu, Anda dapat menjelajahi lautan pasir atau biasa disebut gumuk pasir dengan mobil, kuda atau berjalan kaki. Saat Anda menjelajahi Lautan Pasir, Anda akan dipandu menyusuri jalan setapak khusus menuju kawah Gunung Bromo yang indah.


3. Gunung Ijen



Gunung Ijen terletak di antara provinsi Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi. Ketinggian gunung ini adalah 2.443 meter di atas permukaan laut. Gunung Ijen juga sejajar dengan Gunung Merapi. Hal yang menarik dari gunung ini adalah kawahnya.

Kawah Ijen adalah danau asam terbesar di dunia. Ijen juga terkenal dengan blue fire atau api biru yang muncul di kawah. Api biru ini dapat terlihat dari pukul 02.00 hingga 04.00. Fenomena api biru ini sangat langka, dengan hanya dua yang terjadi di dunia.


4. Gunung Merapi



Gunung Merapi terletak di Kabupaten Suleman (Yogyakarta), Kabupaten Magelang di barat, Kabupaten Klaten di tenggara dan Kabupaten Boyolali di timur dan utara. Ketinggian gunung ini sekitar 2.930 meter di atas permukaan laut.

Merapi merupakan salah satu gunung yang aktif. Pendaki tidak hanya harus mendaki, tetapi juga mengikuti kondisi Merapi yang menguntungkan. Ini karena aktivitas gunung yang tinggi sangat berbahaya bagi masyarakat sekitar dan pendaki. Saat Anda mendaki Gunung Merapi, bau belerang naik dari kawah, pertanda Anda sudah mendekati puncak. Kawah di daerah ini disebut kawah mati. Dataran kawah menuju puncak Garuda sangat luas.

Ada pemandangan indah di puncak Garuda. Beberapa barisan pegunungan terlihat jelas di puncak. Die Bergketten umfassen Gunung Sindoro, Sumbing, Dieng, Slamet, Merbab.


5. Gunung Prau



Gunung Pulau terletak di Wonosobo, Jawa Tengah. Ketinggian gunung ini sekitar 2.565 meter di atas permukaan laut. Gunung Pulau terletak di titik tertinggi kawasan Dataran Tinggi Dieng. Meski merupakan titik tertinggi, gunung ini berisi puncak-puncak yang lebih rendah. Bahkan pendaki pemula pun dapat dengan mudah mencapai puncaknya.

Puncak Gunung Pulau adalah tempat yang bagus untuk menyaksikan matahari terbit. Tidak hanya itu, saat sampai di puncak, Anda juga akan melihat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Banyak wisatawan pergi ke atas bajak untuk mengambil gambar yang indah dengan pemandangan yang sangat indah.


6. Gunung Lawu



Gunung Rendah terletak di Karanganya, Jawa Tengah. Lebih khusus lagi, terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, yakni Provinsi Karanganyar dan Magelang Timur. Ketinggian gunung ini sekitar 3.265 meter di atas permukaan laut.

Low Mountain adalah gunung yang sudah tidak aktif lagi. Gunung Lawu terakhir meletus pada tahun 1885. Namun, gunung ini masih memiliki lereng yang mengeluarkan belerang. Wilayah Gunung Lawu juga merupakan daerah tropis dengan banyak mata air. Kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata Karanganyar.


7. Gunung Jayawijaya



Gunung yang dikenal dengan nama Gunung Jayawijaya atau Karstensz ini terletak di Dugunduguo, Papua Barat. Ketinggian gunung ini sekitar 4.884 meter di atas permukaan laut. Jayawijaya adalah gunung tertinggi di Indonesia. 

Hal yang menarik dari gunung ini adalah meskipun berada di negara dengan iklim tropis, namun puncaknya tertutup salju. Meskipun merupakan satu-satunya gunung yang tertutup salju, konon saljunya sudah tipis dan kering. Gunung Jayawijaya memiliki nama lain selain Carstensz. Pasalnya, beberapa waktu lalu, seorang Belanda bernama Jan Carstensz adalah orang pertama yang menemukan pegunungan yang tertutup salju di daerah tropis. Kawasan bersalju ini memiliki keindahan aliran es yang sangat indah.

Setiap pendaki yang ingin mendaki ke puncak Jayawijaya tentu membutuhkan banyak persiapan, mulai dari dana hingga peralatan fisik untuk mendaki. Gunung ini memiliki beberapa puncak seperti Puncak Jaya (5.030m), Puncak Yamin (4.535m), Puncak Idenberg (4.673m) dan Puncak Trikora (4.751m). Kawasan Puncak Trikora memiliki keindahan tersendiri, dengan beberapa hutan alam seperti Dipetokarp, Ericaceous dan Montane.


Seberapa bangga Anda sebagai orang Indonesia? Masih banyak tempat lain di Indonesia yang akan membuat kamu semakin cinta Indonesia. Misi kami adalah menjaga dan melindungi tanah air kami, untuk warisan generasi mendatang.

Sebagai warga negara Indonesia, kita bisa menjaga kekayaan alam Indonesia dari hal-hal kecil,

Sekarang, mari kita mulai menikmati kekayaan pariwisata Indonesia dengan mengunjungi objek-objek wisata nusantara yang terkenal di luar negeri.

Posting Komentar

0 Komentar