![]() |
| Ilustrasi from Tribun |
Tantang zona nyaman sobat dan uji kreativitas dan keberanian sobat. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengenal diri sendiri, memiliki pengalaman berbeda, dan menjadi diri sendiri.
Berikut 6 manfaat traveling untuk mengasa dan mengembangkan potensi diri :
Orang perlu keluar dari zona nyaman mereka dan menemukan hal-hal yang dapat mereka lakukan di luar rutinitas mereka untuk ditingkatkan. Salah satu cara untuk keluar dari zona nyaman itu adalah pergi ke suatu tempat yang benar-benar baru.Ketika sobat bepergian, sobat mengalami hal-hal baru dalam setiap aspek: budaya, bahasa, masakan, suasana. Karena ketika sobat bepergian ke tempat baru, sobat harus beradaptasi dengan semua yang ada di sana.
Berada di lingkungan baru membuka kesempatan bagi orang untuk melihat dan mengalami hal-hal yang bermanfaat, baik yang baik maupun yang buruk. Kuncinya adalah berpikir jernih, menempatkan nilai-nilai universal di atas segalanya, dan tidak menghakimi.
Misalnya, ketika sobat bepergian ke negara 'kurang mampu', pengalaman ini memberi sobat perspektif baru tentang kehidupan. Perjalanan membuka mata kita dan membantu kita melepaskan keyakinan yang salah tentang orang lain, negara lain, dan dunia.
Setelah seseorang menikmati perjalanan, itu memberi mereka kepercayaan diri bahwa mereka dapat melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang lebih menarik lagi. Kami percaya kami dapat melakukan hal-hal yang tidak terpikirkan sebelumnya. Belajar terus menerus, penyesuaian dan refleksi diri adalah persiapan utama untuk perjalanan selanjutnya.
Seorang pria membutuhkan perubahan. Satu-satunya yang konstan di dunia. Ketika seseorang terjebak dalam rutinitas, hal-hal menjadi membosankan, mengecewakan, tidak menginspirasi, dan menurunkan motivasi. Ketika motivasi sobat turun, sobat berhenti merasa baru dan segar. Perjalanan memutuskan rantai rutinitas yang monoton dan menawarkan pengalaman, pelajaran, dan petualangan baru.
Bepergian juga merupakan cara yang baik untuk refleksi diri. Perjalanan memungkinkan seseorang untuk mengetahui di mana hidupnya, di mana ia berada, dan ke mana ia pergi. Ini memberi sobat kesempatan untuk benar-benar memvisualisasikan gambaran besar ketika sobat tidak sibuk dengan apa pun kecuali diri sobat sendiri.
Ketika sobat memasuki lingkungan baru, naluri sobat memaksa sobat untuk membuat keputusan. Mereka pada dasarnya dapat terlihat mencoba "bertahan hidup" di tempat dan lingkungan baru. Seseorang benar-benar mengetahui kekuatan dan kelemahannya, nilai-nilainya, kepribadiannya. Ketika seseorang memahami dirinya lebih baik, dia dapat membuat keputusan tentang masa depannya dan menjadi individu yang lebih kuat.
0 Komentar