![]() |
| Photo from The Opera Blog |
FINJIYU - Siapa yang tidak suka akhir pekan? mimin yakin semua orang menyukainya, karena akhir pekan identik dengan istirahat, istirahat dari pekerjaan kantor, istirahat untuk siswa dari belajar dan istirahat untuk siswa dari gunung mengajar.
Weekend adalah “waktu” yang paling dinantikan karena merupakan waktu liburan. Sampai saat ini banyak orang yang salah mengartikan arti berlibur dan berwisata dalam pengertian yang sama. Karena mereka menggunakan waktu liburan mereka untuk bepergian. Tahukah sobat bahwa kedua kata ini sebenarnya berbeda? Berikut adalah 5 perbedaan antara liburan dan traveling:
1. Waktu
Perbedaan pertama antara liburan dan traveling adalah waktu. Jika liburan dilakukan secara eksklusif selama liburan, sedangkan perjalanan tidak harus dilakukan selama liburan, hal ini dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan keinginan traveler.
2. Tujuan
Perbedaan lain antara liburan dan traveling adalah tujuannya. Tujuan liburan adalah untuk mencari kesenangan dan menghilangkan semua ketakutan yang bersarang. Mereka mengunjungi tempat-tempat biasa yang sering dikunjungi orang saat berlibur. Jadwal dan waktu liburan juga diatur dengan jelas.
Tujuan traveling bukan hanya untuk mencari inspirasi atau jati diri, bukan hanya untuk bersenang-senang.
3. Akomodasi dan Transportasi
Perbedaan ketiga antara liburan dan traveling adalah akomodasi. Wisatawan pasti akan memilih akomodasi dan transportasi yang mudah, cepat, dan gratis. Hotel berbintang dan transportasi ekslusif menjadi pilihannya. Sesuai dengan tujuan mereka, mereka ingin bersenang-senang.
Pada saat yang sama bepergian adalah kebalikannya, traveler menggunakan akomodasi dan transportasi yang biasa, apa pun perjalanannya, yang terpenting adalah sampai ke sana.
4. Oleh-oleh
Perbedaan keempat antara liburan dan traveling menyangkut oleh-oleh.
Wisatawan pasti suka mencari oleh-oleh. Sedangkan sebagai penumpang, sobat tidak perlu membeli oleh-oleh.
5. Kenangan
Perbedaan utama antara liburan dan traveling adalah bagaimana sobat mengabadikan momen tersebut. Wisatawan perlu mengabadikan kenangan dengan foto-foto yang menyenangkan, mereka bisa mengambil 1000-an foto dengan kamera yang mereka bawa. Para traveler menulis kisah perjalanan mereka untuk mengabadikannya. Sekali lagi, pengalaman bagi para traveler jauh lebih penting.
0 Komentar